3 September 2019

Mengenal ERP(ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) pada PT. GARUDA INDONESIA (Persero)

PT Garuda Indonesia (Persero) merupakan maskapai penerbangan pertama dan terbesar di Indonesia yang kini melayani lebih dari 50 rute destinasi domestik maupun intemasional. Sepanjang pengabdiannya selama 59 tahun, PT. Garuda Indonesia telah mengarahkan diri sebagai penyedia jasa utama dan terlengkap untuk perjalanan udara serta pengiriman kargo. Untuk mempermudah proses perusahaan, PT. Garuda Indonesia mengimplementasi sistem ERP. Implementasi sistem ERP ini diharapkan dapat mendukung proses bisnis yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang.


Salah satu software ERP yang digunakan PT. Garuda Indonesia adalah SAP (System, Application and Product). PT. Garuda Indonesia telah mengimplementasikan SAP sejak tahun 2000 dan modul-modul yang digunakan adalah modul Material Management, Human Resource, Finance Accounting. Salah satu modul yang paling berpengaruh terhadap proses bisnis PT. Garuda Indonesia adalah modul Material Management. Selain digunakan untuk proses pengadaan material, modul Material Management juga digunakan dalam proses pendistribusian material antara head office dengan branch office.

Penerapan ERP di PT. Garuda Indonesia pada awalnya mengalami hambatan yaitu kurangnya keefisienan system GA2000 sehingga beberapa pertukaran data masih dilakukan secara manual. Pada awal penerapan SAP kendala yang terjadi adalah proses memindahkan data dari sistem GA2000 ke sistem SAP. Selain itu, pada pelatihan awal karyawan untuk menggunakan SAP.

Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era 2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun ekspansi secara agresif. Program ini dikenaldengan nama ‘Quantum Leap’. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas pelayanan yang semakin baik. Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Digital Asset Management
PT Garuda Indonesia menggunakan ERP untuk menghubungkan dan mengsinkronisasikan tiap divisi sehingga mengurangi redudansi data, juga untuk pelaporan pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan proses dimulai dari customer datang, kemudian membeli tiket, kemudian memasukkan data tersebut ke dalam sistem dan masuk ke dalam database kemudian muncul informasi berupa tampilan laporan penjualan pada bagian keuangan.

Modul-Modul
➢ SD – Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatanoperasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales,shipping dan billing) MM – Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian(procurement) dan pengelolaan inventory.
➢ PP – Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontroldaripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
➢ QM – Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses dikeseluruhan rantai logistik
➢ PM – Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
➢ HR – Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
➢ FI – Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
 CO – Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
➢ AM – Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assetsmanagement, sampai ke investment controlling
➢ PS – Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan control Menurut buku Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis ( Wawan, Falahah ). Fase fase dalam penerapan ERP adalah inisiasi, evaluasi, seleksi (business process re-engineering, modification, training, confertion of data), go live, termination, exploitation & development. PT. Garuda Indonesia sendiri telah berada pada fase termination, Sehingga dapat disimpulkan penerapan ERP pada PT. Garuda Indonesia berhasil.

Pada tahun 2000 di bagian keuangan mengalami kendala dalam pertukaran dan keakuratan data. Karena kemudahan yang diperoleh melalui ERP, seperti efisiensi data, keakuratan data, efisiensi waktu, kemudahaan memonitor transaksi yang berlangsung dan memudahkan karyawan dalam bekerja. Selain itu, karena perkembangan bisnis sangat pesat mengharuskan PT Garuda Indonesia mengoptimalkan kinerja tiap divisi. Dorongan dari kompetitor dari PT Garuda Indonesia yaitu PT Luthansa Airlines yang telah berhasil menggunakan SAP dan terbukti berhasil juga menyebabkan PT Garuda Indonesia menggunakan SAP.
Previous Post
Next Post